Jurnal

Wamendes Budi Arie: Pemuda dan Digitalisasi Jadi Kunci Pembangunan Desa Digital

12 Juli 2023
Administrator
Dibaca 51 Kali
Wamendes Budi Arie: Pemuda dan Digitalisasi Jadi Kunci Pembangunan Desa Digital

Di era percepatan teknologi seperti saat ini, ekosistem digital menjadi satu hal penting yang harus bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk warga desa. Terlebih, per akhir tahun 2020 masih terdapat sekitar 12.555 desa yang belum memiliki akses internet terutama desa-desa di Indonesia Timur, khususnya Papua dan daerah-daerah yang sulit dijangkau, padahal saat ini berbagai aktivitas sudah banyak dilakukan secara digital. Maka dari itu, untuk meningkatkan pembangunan desa-desa di Indonesia, digitalisasi desa pun menjadi salah satu program prioritas dari Kemendes PDTT di mana pembangunan infrastruktur serta literasi digital menjadi konsentrasi pemerintah.

Baca juga: 

FAO Sebut Desa-desa di Jawa Barat telah Banyak Gunakan Inovasi Digital

“Pandemi ini mengajarkan kita sebenarnya bahwa pentingnya digitalisasi dalam perkembangan masyarakat. Karena itulah infrastruktur digital menjadi penting dan mutlak, karena kalau tidak ada infrastrukturnya bagaimana masyarakat desa mau berdialog secara digital atau memanfaatkan teknologi digital,” jelas Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi saat dihubungi Tribunnews, Senin (13/12/2021).

Kemudian melalui literasi digital, Wamendes Budi Arie menjelaskan, masyarakat desa bisa lebih maju karena tidak hanya menjadi konsumen tetapi juga dapat berperan sebagai produsen berkat akses teknologi digital yang membuka kesempatan untuk lebih mudah dipromosikan barang-barang serta potensi yang dimiliki desa.

“Jadi banyak hal yang bisa terbantukan dan arusnya bukan hanya satu arah dari kota ke desa, tetapi juga desa ke kota dan kami Kemendes PDTT meyakini bahwa warga desa punya produk-produk baik yang bisa dipasarkan ke kota,” ujarnya.

Baca juga: 

Digitalisasi Desa Bantu Pengembangan Ekonomi Daerah

SDM jadi tantangan, pemuda desa jadi harapan

Wamendes Budi Arie mengungkapkan, dalam mencapai target pembangunan desa digital di Indonesia, permasalahan terkait sumber daya manusia (SDM) menjadi suatu tantangan yang harus dihadapi. Karena itu, dirinya mengimbau peran aktif para pemuda desa yang kreatif dan inovatif untuk menggerakkan serta memelopori pengembangan kreativitas dan kemajuan bagi desanya. 

“Kemajuan desa harus bertumpu pada peningkatan kesejahteraan ekonomi warga desa dengan pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan juga mampu menjawab tantangan masa depan. Karena itulah pemuda dan digitalisasi akan membuat percepatan dalam pembangunan desa menjadi lebih artikulatif, akselerasi yang lebih tinggi dan juga memberikan energi bagi percepatan tersebut. Pemuda dan digitalisasi,” jelasnya.

Generasi muda menjadi hal penting dan mutlak agar desa bisa berkembang dan tidak tertinggal dari digitalisasi yang saat ini menjadi keniscayaan bagi sebuah perkembangan masyarakat di belahan dunia manapun, tidak terkecuali Indonesia. Terlebih, menurut Wamendes Budi titik tolak kemajuan Indonesia adalah bagaimana seluruh desa bergerak untuk memajukan dirinya.

Baca juga: 

Jadi Desa Digital, Desa Gunung Putri Kembangkan Inovasi Smart Pole

“Tidak ada desa maju di tolong orang lain. Desa maju harus digerakkan oleh segenap partisipasi para pemuda desa dan seluruh warga desa. Karena itu saya meminta dan mengimbau kepada seluruh pemuda desa, masa depan desa ada di tangan kalian semua, para pemuda punya tugas dan tanggung jawab untuk memajukan desanya,” ujar Wamendes.

Bagikan artikel ini:
Kirim Komentar

Komentar baru terbit setelah disetujui Admin

CAPTCHA Image