Jurnal

Jokowi: UMKM Harus Banjiri Marketplace dengan Produk Dalam Negeri

16 Agustus 2023
Administrator
Dibaca 59 Kali
Jokowi: UMKM Harus Banjiri Marketplace dengan Produk Dalam Negeri

Presiden Joko Widodo mengatakan, UMKM dan koperasi harus membanjiri marketplace (toko online). Oleh karena itu, Jokowi meminta kualitas produk-produk dalam negeri semakin ditingkatkan agar lebih kompetitif. "Agar UMKM kita segera naik kelas. Kita tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital. UMKM, koperasi harus membanjiri marketplace dengan produk-produk dalam negeri," ujar Jokowi saat memberi sambutan pada Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan UMKM di Istana Negara Senin (28/3/2022). "Memang banyak yang harus kita benahi. Kita harus membenahi dari hulu sampai hilir.

Produk-produk UMKM harus semakin berkualitas harus semakin kompetitif, kita harus benahi bersama-sama packaging, kemasannya dan branding," jelasnya. Baca juga: Jokowi Targetkan 20 Juta UMKM Masuk Marketplace di Tahun 2022 Dia pun mengungkapkan, pada masa pandemi Covid-19 ini tercatat ada 17,5 juta pelaku UMKM yang masuk ke ekosistem digital. Menurut Jokowi capaian ini belum cukup dan harus ditingkatkan. Presiden mengungkapkan, digitalisasi telah menjadi solusi bagi para pelaku UMKM dan koperasi untuk bertahan, tumbuh bahkan berkembang di tengah situasi yang sulit. Sehingga, momentum saat ini harus dimanfaatkan untuk sebaik-baiknya untuk mendorong percepatan transformasi digital. Oleh karenanya, kepala negara meminta jumlah UMKM yang masuk ke marketplace bisa terus bertambah.

"Tahun 2022 ini harus mencapi target 20 juta, minimal 20 juta dan meningkat 24 juta di 2023 dan 30 juta di tahun 2024. Ini target," tegas Jokowi. Kalau semua semua kerja keras memiliki keinginan yang sama mencapai target yang ktia tentukan saya yakin Insyaallah bisa dilakukan," lanjutnya. Selain itu, Jokowi pun meminta agar jumlah koperasi modern berbasis digital ditingatkan dari 250 koperasi di tahun 2022 naik jadi 400 di tahun 2023 dan nantinya 500 di tahun 2024. Dia pun mengingatkan, target 1 juta UMKM untuk masuk ke e-katalog LKPP harus dapat terlaksana secara tuntas tahun ini. "Ini penting sekali kemarin saya sudah sampaikan ke gubernur, bupati, wali kota menteri, dirut BUMN, bahwa anggaran di APBN, APBD, anggaran di BUMN semuanya harus difokuskan untuk membeli produk-produk dalam negeri utamanya yang diproduksi oleh UMKM," tambah Jokowi. 


Bagikan artikel ini:
Kirim Komentar

Komentar baru terbit setelah disetujui Admin

CAPTCHA Image