Jurnal

Potensi Desa

08 Juli 2023
Administrator
Dibaca 84 Kali
Potensi Desa

Potensi desa dapat terbagi dalam dua macam yaitu :

1. Potensi Fisik a) Tanah mencakup berbagai macam kandungan kekayaan yang terdapat di dalamnya.

misalnya kesuburan,tanah,bahan tambang,dan mineral.

b) Air meliputi sumber air dan fungsinya sebagai pendukung kehidupan manusia.

air sangat dibutuhkan oleh setiap mahkluk hidup untuk bertahan hidup dan juga aktivitas sehari-hari.

c) Iklim sangat erat kaitannya dengan temperatur dan curah hujan yang sangat mempengaruhi setiap daerah, sehingga corak iklim sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat desa agraris.

d) Ternak berfungsi sebagai sumber tenaga dan sumber gizi bagi masyarakat pedesaan.

pada desa agraris, ternak juga dapat menjadi investasi dan sumber pupuk.

e) Manusia merupakan sumber tenaga dalam proses pengolahan lahan petani, sehingga manusia sebagai potensi yang sangat berharga bagi suatu wilayah untuk mengelolah sumber daya alam yang ada.

Baca juga:

Desa Bukit Raya PPU Jadi Desa Digital Pertama di IKN Nusantara

2.Potensi Nonfisik

a. Masyarakat desa cirinya memiliki semangat kegotongroyongan yang tinggi dalam ikatan kekeluargaan yang erat (gemeinschaft) merupakan landasan yang kokoh bagi kelangsungan program pembangunan.

b. Lembag-lembaga sosial,pendidikan,serta organisasi sosial desa.Lembaga- lembaga tersebut banyak memberikan pembinaan dan arah bagi perkembangan dan pelaksanaan pembangunan desa dalam meningkatkan taraf hidup warganya.

lembaga-lembaga sosial yang terdapat di desa,antara lain yaitu lembaga: Pemerintahan, seperti Badan Perwakilan Desa (BPD).

Pendidikan, seperti perpustakaan desa, kelompencapir, penyuluhan, simulasi,dan lain-lain.

Kesehatan, seperti puskesmas, posyandu, dan BKIA.

Ekonomi, seperti Koperasi Unit Desa (KUD) dan lumbung desa.

Baca juga:

Wadahi Pelaku UMKM Desa Berjualan, Pemuda Ini Kembangkan Aplikasi Talok Go

c. Aparatur dan pamong desa merupakan sarana pendukung kelancaran dan ketertiban pemerintahan desa.

perannannya sangat penting bagi perubahan dan tingkat perkembangan desa.

Potensi fisik dan nonfisik desa tersebut merupakan factor penunjang peranan desa sebagai hinterland, yaitu daerah penghasil bahan-bahan pokok bagi masyarakat kota.

Potensi fisik dan nonfisik antar desa berlainan satu sama lain, hal ini dikarenakan:

1. Perbedaan lingkungan geografis, seperti luas wilayah, jenis tanah, tingkat kesuburan, sumber daya alam, dan penggunaan lahan.

2. Perbedaan kondisi demografi, meliputi jumlah, kepadatan, serta persebaran penduduk.

Bagikan artikel ini:
Kirim Komentar

Komentar baru terbit setelah disetujui Admin

CAPTCHA Image