Jurnal

Kelebihan dan Kekurangan TPS 3R

31 Mei 2023
Administrator
Dibaca 69 Kali
Kelebihan dan Kekurangan TPS 3R

Pengelolaan sampah di Indonesia

Sistem pengelolaan sampah Indonesia mulai berkembang dengan baik, terutama dengan adanya fasilitas tempat sampah terpilah di tempat umum.

Biasanya tempat sampah akan dibagi menjadi empat jenis, diantaranya tempat sampah khusus sampah organik, tempat sampah khusus non organik, tempat sampah khusus berbahaya dan beracun (B3), tempat sampah khusus non organik berbahan kertas, serta tempat sampah residu.

Terpilahnya sampah memudahkan pekerjaan petugas persampahan.

Secara ideal, perjalanan sampah dimulai dari sampah yang terpilah yang berasal dari rumah tangga dan industri, lalu selanjutnya akan diangkut sesuai jadwal untuk dibawa ke tempat penampungan sementara (TPS) kemudian dibawa ke tempat pemrosesan akhir (TPA) untuk dipilah kembali antara sampah yang masih bisa didaur ulang atau dibuang ke landfill. 

Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya terjadi karena masih banyak sampah baik yang berasal dari rumah tangga maupun industri tidak terpilah dengan benar, sehingga sampah organik dan anorganik tercampur begitu saja.

Baca juga:

Apa itu UMKM? Ketahui Manfaat dan Ciri-cirinya!

Selain itu, meski terdapat masyarakat yang sudah memilah, seringkali sampah yang diangkut oleh petugas disatukan dalam kendaraan yang sampah yang sama.

Membuat sampah terpilah kembali tercampur dan kegiatan memilah pun jadi sia-sia.

Maka terkadang, lebih baik untuk langsung menyetorkan beberapa sampah terpilah, seperti botol plastik kepada fasilitas pengelolaan sampah terpadu seperti bank sampah.  

Jenis Tempat Pembuangan Sampah

  • TPS atau singkatan dari tempat penampungan sementara merupakan tempat pertama untuk menampung sampah yang berasal langsung dari rumah tangga maupun industri. 
  • TPS3R adalah tempat selanjutnya yang menerima sampah dari TPS ataupun dari rumah tangga dan industri. Di tempat inilah sampah diolah untuk mengurangi kuantitas atau memperbaiki karakteristik sampah, sehingga hanya residu sampah yang selanjutnya dikirim ke TPA. 
  • TPST merupakan singkatan dari tempat pengolahan sampah terpadu adalah tempat pembuangan sampah yang mirip dengan TPS3R namun memiliki sistem yang lebih kompleks. Hal ini dikarenakan sampah yang ada di TPST dikelola mulai dari pemilahan, penggunaan ulang, pendaur ulangan sampah hingga sampah kembali ke lingkungan. 
  • TPA ialah tempat pemrosesan akhir yaitu tempat yang menerima sampah dari TPS, TPS3R serta TPST. Idealnya, TPA menerima residu dari tempat pengolahan sampah sebelumnya sehingga volume sampah yang dihasilkan tidak terlalu banyak.

Baca juga:

KKN Unisnu Dampingi UMKM Desa Payak Kelola Usaha Kopi

Kekurangan dan Kelebihan TPS 3R

Keberadaan TPS3R tentunya menjadi sangat bermanfaat karena mengurangi volume sampah di TPA karena terjadinya pengolahan dan penurunan kuantitas.

Selain mengatasi jumlah sampah yang banyak, TPS3R juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

Dengan mengolah sampah organik, TPS3R mampu mengubah sampah menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomis.

TPS3R Putra Karya Sukadana merupakan salah satu bukti dari upaya peningkatan ekonomi warga sekitar oleh bank sampah dengan cara mengelola sampah.

Selain membuat sampah organik menjadi kompos, tempat pengelolaan sampah yang terletak di Kecamatan Cimangung, Sumedang ini membudidayakan maggot.

Maggot merupakan lalat hitam yang memakan sampah organik yang kemudian nantinya maggot tumbuh dan dapat digunakan menjadi pakan ternak.

Tentu saja dengan keberadaan TPS3R ini menjadikan ajang edukasi untuk warga sekitar akan pentingnya serta manfaat dari pemilahan sampah. 

Namun, dibalik kelebihan TPS3R, dibutuhkan komitmen kuat agar TPS3R dapat berjalan dengan baik.

Diantaranya seperti sistem manajerial yang baik serta sarana dan prasarana yang memadai untuk dapat mendukung pengelolaan sampah yang optimal.

Dengan begitu, keberadaan TPS3R akan sangat membantu beban dari TPA sebagai tempat akhir dari perjalanan sampah.

Selain itu, minimnya pengetahuan warga sekitar juga menjadi faktor tidak berjalannya TPS3R dengan baik. 

Baca juga:

Membangun Desa Digital

Mengenal RWTL, Fasilitas Jasa Angkut Sampah Waste4Change

Dengan melibatkan diri dari pengelolaan sampah dari rumah tangga, kita sudah menjadi pahlawan lingkungan yang dapat memberikan dampak terhadap isu sampah di Indonesia.

Waste4Change dapat membantu dalam mengelola sampah melalui program RWTL yang merupakan singkatan dari Reduce Waste to  Landfill.

Program ini merupakan sebuah sistem manajemen sampah yang 100% menyeluruh dalam rangka mengurangi jumlah timbunan sampah yang berakhir di TPA.

Program ini tidak hanya dapat digunakan perusahaan, tetapi juga perumahan, gedung, perkantoran, restoran, hotel, hingga kawasan perbelanjaan dan komersil. 

Sumber : Kelebihan dan Kekurangan TPS 3R

Bagikan artikel ini:
Kirim Komentar

Komentar baru terbit setelah disetujui Admin

CAPTCHA Image