Jurnal

Pentingnya Pemercepatan Digitalisasi Desa di Indonesia

05 Oktober 2022
Administrator
Dibaca 27 Kali
Pentingnya Pemercepatan Digitalisasi Desa di Indonesia

Pemerintah telah berulang kali mendorong adanya percepatan teknologi menuju era industri 4.0. Berbagai upaya pun telah dilakukan, baik oleh pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah. Namun, upaya percepatan teknologi menuju era industri 4.0 tidak akan berhasil tanpa dukungan dari unit pemerintahan terkecil, yakni pemerintah desa dan kelurahan.

Salah satu kebijakan yang perlu dilakukan sebagai wujud dukungan percepatan teknologi di era industri 4.0 adalah digitalisasi desa. Adanya proses digitalisasi desa bisa memberikan banyak manfaat bagi pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat. Kalau dilaksanakan dengan tepat, digitalisasi dapat membantu proses pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat, dan lain sebagainya.

Upaya Penting untuk Mempercepat Digitalisasi Desa

Lalu, bagaimana cara pemerintah desa atau kelurahan dalam melakukan proses digitalisasi? Terdapat 5 aspek penting yang perlu dilaksanakan oleh pemerintah desa atau kelurahan, yaitu:

1. Akses internet

Keberadaan akses internet menjadi kebutuhan dasar dalam melaksanakan program digitalisasi desa. Faktanya, hampir sebagian besar desa dan kelurahan di Indonesia tidak mempunyai akses internet. Dikutip dari Republika, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan kalau ada lebih dari 11 ribu desa di Indonesia yang tak terjangkau sinyal internet.

Untuk mengatasi problem yang satu ini, pemerintah desa dapat melakukan kerja sama dengan pihak swasta. Kolaborasi tersebut dapat dilaksanakan dengan tujuan untuk menyediakan akses internet yang nyaman dan gratis kepada masyarakat. Selanjutnya, pemerintah desa pun dapat memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk upaya pengadaan koneksi internet bagi masyarakat.

2. Website resmi pemerintah desa

Aspek yang tak kalah penting selanjutnya adalah membangun website resmi pemerintah desa. Karena website tersebut merupakan representasi dari pemerintah desa, desain tampilannya pun harus terlihat formal. Bukan seperti blog pribadi. Selanjutnya, pemerintah setempat bisa memanfaatkan website resmi tersebut sebagai pusat informasi. Program ini pun selaras dengan adanya Sistem Informasi Desa (SID) yang digagas oleh Kemdes PDTT.

Berkaitan dengan program pembangunan website resmi desa, pemerintah dapat memanfaatkan program yang digalang oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Program tersebut adalah penyediaan domain desa.id secara gratis untuk pemerintah desa. Dengan cara ini, pemerintah desa bisa memperoleh website yang benar-benar representatif. Bukan website yang memakai domain .id, .com, dan lain sebagainya.

Cara pengajuan domain desa.id dapat dilakukan dengan mudah. Anda dapat mengajukan domain ini ke Kemkominfo melalui website Domain.go.id. Selanjutnya, terdapat 5 tahapan yang perlu Anda lakukan, yaitu:

  • Registrasi akun. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat akun. Proses pembuatan akun dapat dilaksanakan dengan singkat. Anda hanya perlu melakukan pengisian data pribadi secara lengkap dan benar. Sebagai tambahan, Anda juga perlu menyiapkan foto SK Pengangkatan Perangkat Desa.
  • Pendaftaran domain. Ketika akun di Domain.go.id sudah didapatkan, Anda perlu melakukan pendaftaran domain desa.id. Dalam tahapan ini, Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen, termasuk di antaranya adalah SK Pengangkatan Perangkat Desa, Surat Permohonan, Surat Kuasa, dan SK Pengangkatan Kepala Desa.
  • Penamaan website resmi desa. Aturan penamaan website resmi desa tidak boleh sembarangan. Pemerintah melalui Kemkominfo telah mempunyai standar baku terkait penamaan website resmi desa.
  • Konfirmasi dan persetujuan. Kalau semua tahap tersebut sudah dilakukan, maka Anda tinggal menunggu persetujuan dan konfirmasi dari pihak Kemkominfo. Email yang berisi konfirmasi dan persetujuan pengajuan domain desa.id akan dikirimkan melalui email yang digunakan untuk pendaftaran maksimal 4 hari kerja.

3. Digitalisasi layanan publik pemerintah desa

Website resmi desa tidak hanya berguna sebagai pusat informasi. Pemerintah desa juga perlu memanfaatkan website tersebut sebagai upaya digitalisasi layanan publik kepada masyarakat. Selain dengan memanfaatkan keberadaan website, digitalisasi layanan publik dapat pula dilaksanakan dengan menyediakan WhatsApp bagi masyarakat desa yang membutuhkan layanan.

4. Awareness terhadap keamanan data penting

Hal yang tak kalah penting dalam proses digitalisasi desa adalah awareness terhadap keamanan berbagai data penting. Setiap perangkat desa wajib mempunyai pengetahuan tentang pentingnya menjaga kerahasiaan data, baik data pribadi ataupun data pemerintah desa. Selain itu, pemerintah desa juga perlu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya upaya menjaga keamanan data pribadi di era digital.

Bagikan artikel ini:
Kirim Komentar

Komentar baru terbit setelah disetujui Admin

CAPTCHA Image