Jurnal

Peran Digitalisasi Membantu Perkembangan UMKM

17 Oktober 2022
Administrator
Dibaca 36 Kali
Peran Digitalisasi Membantu Perkembangan UMKM

Pasca krisis pandemi melanda, digitalisasi UKM semakin gencar dilakukan. Toko fisik yang terancam gulung tikar, berubah menjadi toko online yang siap menghadapi era digital.

Hal ini sejalan dengan perilaku konsumen milenial yang memang sangat lekat teknologi. Bahkan, pemerintah turut mendukung dengan digitalisasi di berbagai lembaga pemerintah.

Contoh digitalisasi yang cukup disambut antusias para pebisnis muda atau pemilik start-up adalah daftar UMKM secara online. Jika dulu daftarnya ribet dan butuh proses yang berbelit, kini pebisnis muda hanya cukup mengajukan permintaan registrasi melalui website.

Hubungan saling menguntungkan ini tentunya selaras dengan prinsip etika bisnis. Pebisnis tidak hanya dimudahkan dan dipercepat proses registrasi daftar, melainkan pemerintah juga dapat menggerakkan roda perekonomian bangsa.

Apa Itu Digitalisasi?

Di hari-hari sekarang, istilah digitalisasi sudah sangat familiar bagi masyarakat. Sedangkan, secara harfiah, digitalisasi adalah kegiatan untuk mengubah sesuatu ke dalam bentuk digital menggunakan teknologi.

Dalam berbagai sektor dan bidang, digitalisasi semakin gencar dilakukan. Mengingat, masyarakat di era digital tentunya ingin teknologi yang bisa beradaptasi dengan gaya hidup mereka yang serba cepat dan instan.

Digitalisasi UMKM, misalnya. Hal ini turut mendorong percepatan laju bisnis agar segera bangkit dari efek krisis ekonomi pandemi COVID19. Dengan digitalisasi UMKM, produk barang jadi lebih mudah dipasarkan dan menjangkau pelanggan kapan saja dan di mana saja, tanpa terhalang physical distancing.

Apa Pentingnya Digitalisasi?

Jika dibandingkan metode konvensional, digitalisasi terasa jauh lebih simpel, cepat, dan praktis. Sebagai contoh, jika dulu mengirimkan tagihan atau invoice harus diketik dulu, dicetak di atas kertas, baru kemudian dikirimkan melalui jasa pos atau kurir. Tentunya, hal ini sangat menyita waktu, tenaga, dan biaya tambahan, bukan?

Sementara, dengan digitalisasi UMKM, penagihan atau invoicing hanya perlu dikirimkan melalui email atau link tertentu yang berintegrasi dengan metode pembayaran digital atau kode QRIS.

Tidak butuh waktu, pelanggan bisa langsung membayar seketika dalam hitungan detik. Sangat menghemat waktu, tenaga, dan biaya.

Jadi, peran digitalisasi ini sangat penting bagi bisnis. Selain meningkatkan efisiensi ekonomi, contoh digitalisasi bisnis juga meningkatkan kinerja perusahaan agar staf semakin produktif.

Terutama, digitalisasi bisnis yang didukung teknologi modern.

Segala operasional dan kegiatan perusahaan era digital menjadi lebih mudah, cepat, dan tidak bertele-tele. Sehingga, digitalisasi UMKM akan semakin mempercepat perkembangan dan pertumbuhan bisnis yang dijalankan.

Bagaimana Digitalisasi UMKM Dapat Meningkatkan Produktivitas Usaha?

Saat ini, hampir seluruh elemen kegiatan operasional usaha bisa dilakukan digitalisasi. Sebagai contoh digitalisasi dalam hal pengelolaan keuangan dan pembukuan. Jika hanya mengandalkan pembukuan berbasis kertas dari buku jurnal atau buku besar, hal ini sangat rentan risiko kesalahan manual, tercecer, atau sobek.

Sedangkan, jika menerapkan teknologi digitalisasi keuangan, maka proses pembukuan bisnis menjadi lebih modern dan sistematis. Bahkan, pembukuan secara digital ini bisa dilakukan secara otomatis untuk meningkatkan produktivitas pegawai.

Kunci penting dari digitalisasi UMKM atau digitalisasi bisnis apapun adalah penerapan teknologi internet. Dengan begitu, akses ke dalam sistem perusahaan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Pemasaran dan penjualan usaha juga bisa diakses selama 24 jam penuh, sehingga profit yang diraih perusahaan semakin berlipat.

Bagikan artikel ini:
Kirim Komentar

Komentar baru terbit setelah disetujui Admin

CAPTCHA Image